Salah satu cara yang dapat sobat lakukan untuk mempercepat kinerja laptop adalah dengan melakukan disk defragmenter. Sudah pernah dengar kata disk defragmenter ? Jika belum, disk defragmenter merupakan sebuah tool yang kegunaannya untuk menyusun kembali file-file yang berada tidak pada tempatnya agar komputer lebih mudah membaca dan mengakses file tersebut. Tool ini merupakan tool bawaan komputer dengan sistem operasi windows. Defragmentasi disk selain berguna untuk menyusun file-file secara berurutan juga masih memiliki beberapa manfaat, antara lain :
- Memastikan file-file berada pada tempatnya yang benar agar mudah terjangkau oleh sistem
- Memudahkan pencarian file (searching) karena file telah tersusun secara rapi sesuai dengan waktu, tanggal serta secara alphabet.
- Membuat jarak antar sector-sector dan file menjadi lebih padat
- File penting dan data yang anda miliki juga dapat terhindar dari corrupt
1. Klik menu Start kemudian pilih All Program > Accecories > System Tools > Disk Defragmenter
2. Kemudian pilih drive yang akan sobat defragmentasi dan klik Analyze terlebih dahulu. Proses akan memakan waktu yang cukup lama tergantung seberapa besar data dan ruang penyimpanan drive sobat.
3. Jika sudah selesai silakan sobat lihat berapa persentase file yang terfragment, jika sudah di atas 10% maka sobat bisa melakukan disk defragment, jika belum sampai 10% sebaiknya jangan. Kenapa tidak dilakukan ? Karena ketika file terfragment nya kurang dari 10% maka tidak akan ada perubahan besar yang dirasakan pada kinerja laptop sobat. Seperti contoh di bawah ini, hasil analyze pada drive C komputer yang cara codir gunakan menunjukan angka 2% dan sebaiknya jangan dulu dilakukan defragmentasi.
4. Kita asumsikan jika setelah komputer sobat di analyze ternyata hasilnya menunjukan 15%, maka langkah selanjutnya adalah klik Defragment disk dan tunggu hingga proses selesai.
Disk Defragmenter memang memiki banyak manfaat, namun jika terlalu sering dilakukan juga memiliki dampak yang buruk bagi komputer sobat khususnya hardisk. Beberapa dampak negatif dari disk defragmenter adalah sebagai berikut :
- Bisa mengurangi umur hardisk sobat, karena hardisk akan lebih cepat panas.
- Bisa menurunkan rotasi kepingan hardisk.
- Dapat mempengaruhi firmware HDD yang akan membuat pembacaan register berbeda dengan aslinya.
Melihat dari dampak di atas, maka lakukanlah Disk Defragment seperlunya saja serta jangan terlalu sering dan cara codir menyarankan sebelum melakukan defragment, ada baikya sobat analyze terlebih dahulu drive tersebut.
(Baca juga : Cara mempercepat startup komputer)
Jangan lupa klik tombol share di bawah ya, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete