Cara membuat file tidak bisa dicopy

Bagi sobat yang menggunakan komputer saat bekerja pasti selalu ingin data yang sobat miliki selalu aman dan tidak bisa diakses oleh orang lain apalagi sampai dicopy. Namun bagaimana halnya jika sobat bekerja dengan menggunakan komputer yang sering digunakan banyak orang ? Mau tidak mau untuk menjaga kerahasian data sobat adalah dengan melindungi data tersebut agar tidak bisa diedit atau diambil orang lain

Salah satu cara yang dapat sobat gunakan adalah dengan membuat write protected pada drive sobat. Write protected adalah kondisi dimana file yang berada didalam drive komputer sobat tidak dapat dicopy ke flashdisk atau media penyimpanan lainnya termasuk dengan cara send to, namun masih bisa menerima file dari luar contohnya flashdisk atau hardisk eksternal.

Bagi sobat yang ingin mencoba trik tersebut, silakan ikuti cara di bawah ini.

1. Masuk ke menu Registry editor, buka Run (windows + r) ketikan Regedit kemudian enter.

 

 2. Kemudian sobat pilih HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Control

 3. Klik kanan pada control kemudian pilih New dan selanjutnya pilih Key. Setelah itu sobat rename key tersebut menjadi StorageDevicesPolicies

4. Pada bagian sebelah kanan StorageDevicesPolicies, buat dword baru dengan cara klik kanan kemudian pilih New > Dword

5. Selanjutnya sobat rename dword tersebut menjadi Writeprotect dan ganti Value data yang sebelumnya 0 menjadi 1.

6. Jika sudah, tutup semua jendela dan restart komputer sobat.

Selanjutnya silakan coba copy file yang ada di komputer sobat ke flashdisk, jika langkah di atas berhasil maka akan muncul pemnberitahuan seperi gambar di bawah ini.

Untuk mengembalikan seperti pengaturan semula, ganti Value data menjadi 0 kembali.

(Baca juga : Cara menghentikan aplikasi dengan task manager)

Jangan lupa klik tombol share di bawah ya, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Semoga Bermanfaat

Cara membuat aplikasi tidak bisa dibuka

Jika sobat menggunakan komputer yang sering digunakan orang lain ada kalanya sobat tidak ingin aplikasi atau software yang sobat miliki tidak dibuka bahkan diganggu orang lain. Salah satu alasannya adalah agar pengaturan yang telah sobat atur sedemikian rupa tidak diganti orang lain.

Untuk mengatasi hal ini, ada sebuah cara agar aplikasi yang sobat miliki tidak bisa dibuka orang lain yaitu dengan sedikit mengubah pengaturan pada Local Group Policy Editor.

Nah, bagi sobat yang tertarik silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Langkah pertama buka run (windows + r) kemudian ketikan gpedit.msc atau jika menggunakan windows 7 dapat langsung diketikan pada kolom search.

2. Setelah itu jendela Local Group Policy Editor akan muncul dan sobat pilih User Configuration > Administrative Templates > System > Don't Run Specified Windows Applications

3. Ganti setingan yang sebelumnya Not Configured menjadi Enabled kemudian pilih show

4.  Pada jendela Show Content sobat isikan nama aplikasi yang akan sobat buat tidak bisa dibuka, misalnya saja winamp.exe, photoshop.exe, atau winrar.exe. Untuk mengetahui nama aplikasinya silakan sobat masuk pada program file di directory C:

Jika sudah, kemudian klik ok dan ok lagi.

5. Coba buka aplikasi tersebut dan akan muncul dialog box seperti di bawah ini yang menandakan bahwa aplikasi tersebut telah tidak bisa dibuka.

Untuk mengembalikan agar aplikasi bisa dibuka kembali ikuti langkah 1 hingga langkah 3 dan ganti kembali pengaturan yang sebelumnya Enabled menjadi Not Configured.

(Baca juga : Cara menonaktifkan port USB)

Jangan lupa klik tombol share di bawah ya, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Semoga Bermanfaat

Cara membuat icon menu taskbar di tengah

Jika sobat pernah merasa bosan dengan tampilan layar windows 7 yang itu-itu saja dan ingin sedikit perubahan maka tidak ada salahnya sobat mencoba trik berikut ini. Tutorial kali ini cara codir akan membagikan cara membuat icon menu taskbar agar berada di tengah. Pada settingan default windows 7 maka setiap menu icon taskbar berada di pojok kiri bawah, seperti gambar di bawah ini.

Nah, dengan beberapa langkah saja maka icon taskbar sobat akan berada di posisi tengah agar sedikit berbeda dengan tampilan komputer lainnya. Untuk lebih lengkapnya ikuti langkah di bawah ini.

1. Yang pertama kali harus dilakukan adalah buat folder kosong dimana saja dan dengan nama apapun, contohnya kita beri nama caracodir.

2. Kemudian unlock taskbar sobat, dengan cara klik kanan pada taskbar dan hilangkan centang Lock the taskbar

3. Jika sudah, klik kanan lagi pada taskbar sobat dan pilih toolbars kemudian klik new toolbar. Browse folder yang tadi telah dibuat dan pilih select folder.

4. Nama folder yang telah ditambahkan tadi akan muncul di taskbar, kemudian sobat klik kanan pada nama tersebut dan hilangkan centang show text dan show tittle

5. Tulisan caracodir akan berubah menjadi sekumpulan titik-titik yang agak sedikit samar.

6. Arahkan mouse ke titik-titik tersebut hingga mouse berubah menjadi tanda panah kiri dan kanan. Kemudian geser kekiri hingga ke icon start

7. Langkah terakhir silakan geser titik-titik tersebut hingga icon berada ditengah. Kurang lebih tampilannya akan seperti ini.

8. Jika sobat rasa sudah pas silakan sobat lock taskbar lagi.

Untuk mengembalikan pada tampilan awal, unlock taskbar kemudian pilih toolbars dan klik folder yang sebelumnya telah dimasukan tadi.

(Baca juga : Cara memunculkan run pada start menu)

Jangan lupa klik tombol share di bawah ya, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Semoga bermanfaat

Cara memunculkan run pada Start menu Windows 7

Jika sobat pernah menggunakan komputer dengan sistem operasi windows xp ke bawah mungkin sobat akan menyadari satu perubahan kecil pada tampilan start menu windows 7, yaitu tidak adanya menu run. Yaps, pada windows 7 fungsi run telah digantikan oleh kolom search yang memiliki fungsi serupa namun lebih lengkap.

Menu run itu sendiri berfungsi sebagai jalan pintas untuk mempercepat suatu perintah tersembunyi pada windows dan tidak hanya satu atau dua perintah saja namum begitu banyak perintah yang dapat sobat akses. Nah, bagi sobat sekalian yang ingin sekedar bernostalgia dengan run pada windows 7 silakan ikuti langkah di bawah ini untuk memunculkan menu tersebut.

1. Klik kanan Start menu kemudian pilih properties.

2. Kemudian sobat pilih customize

3. Sobat akan masuk pada jendela baru dan scroll ke bawah cari tulisan run command selanjutnya centang tulisan tersebut. Klik ok kemudian apply dan ok lagi.

4. Sekarang run sudah muncul pada start menu komputer sobat.

Mengingat banyaknya perintah run tersebut, mungkin kedepannya cara codir akan membahas tersendiri mengenai perintah-perintah apa saja yang dapat diakses melalui run agar lebih komplit informasi yang sobat terima mengenai run.

(Baca juga : Manfaat, cara dan dampak Disk Defragmenter)

Jangan lupa klik tombol share di bawah ya, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Semoga bermanfaat

Manfaat, cara dan dampak Disk Defragmenter

Salah satu cara yang dapat sobat lakukan untuk mempercepat kinerja laptop adalah dengan melakukan disk defragmenter. Sudah pernah dengar kata disk defragmenter ? Jika belum, disk defragmenter merupakan sebuah tool yang kegunaannya untuk menyusun kembali file-file yang berada tidak pada tempatnya agar komputer lebih mudah membaca dan mengakses file tersebut. Tool ini merupakan tool bawaan komputer dengan sistem operasi windows. Defragmentasi disk selain berguna untuk menyusun file-file secara berurutan juga masih memiliki beberapa manfaat, antara lain :

1. Memastikan file-file berada pada tempatnya yang benar agar mudah terjangkau oleh sistem
2. Memudahkan pencarian file (searching) karena file telah tersusun secara rapi sesuai dengan waktu, tanggal serta secara alphabet.
3. Membuat jarak antar sector-sector dan file menjadi lebih padat
4. File penting dan data yang anda miliki juga dapat terhindar dari corrupt

Tampaknya disk defragment sangat menjanjikan ya untuk mempercepat kinerja komputer. Untuk cara nya sendiri silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini
1. Klik menu Start kemudian pilih All Program > Accecories > System Tools > Disk Defragmenter

2. Kemudian pilih drive yang akan sobat defragmentasi dan klik Analyze terlebih dahulu. Proses akan memakan waktu yang cukup lama tergantung seberapa besar data dan ruang penyimpanan drive sobat.

3. Jika sudah selesai silakan sobat lihat berapa persentase file yang terfragment, jika sudah di atas 10% maka sobat bisa melakukan disk defragment, jika belum sampai 10% sebaiknya jangan. Kenapa tidak dilakukan ? Karena ketika file terfragment nya kurang dari 10% maka tidak akan ada perubahan besar yang dirasakan pada kinerja laptop sobat. Seperti contoh di bawah ini, hasil analyze pada drive C komputer yang cara codir gunakan menunjukan angka 2% dan sebaiknya jangan dulu dilakukan defragmentasi.

4. Kita asumsikan jika setelah komputer sobat di analyze ternyata hasilnya menunjukan 15%, maka langkah selanjutnya adalah klik Defragment disk dan tunggu hingga proses selesai.

Disk Defragmenter memang memiki banyak manfaat, namun jika terlalu sering dilakukan juga memiliki dampak yang buruk bagi komputer sobat khususnya hardisk. Beberapa dampak negatif dari disk defragmenter adalah sebagai berikut :

1. Bisa mengurangi umur hardisk sobat, karena hardisk akan lebih cepat panas.
2. Bisa menurunkan rotasi kepingan hardisk.
3. Dapat mempengaruhi firmware HDD yang akan membuat pembacaan register berbeda dengan aslinya.

Melihat dari dampak di atas, maka lakukanlah Disk Defragment seperlunya saja serta jangan terlalu sering dan cara codir menyarankan sebelum melakukan defragment, ada baikya sobat analyze terlebih dahulu drive tersebut.

(Baca juga : Cara mempercepat startup komputer)

Jangan lupa klik tombol share di bawah ya, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Semoga bermanfaat

Cara mengatur folder default download pada Chrome dan Mozilla

Salah satu kegiatan yang sering sobat lakukan disaat berinternet adalah donwload. Download merupakan kegiatan mengambil file-file tertentu dari internet dan akan sobat simpan pada komputer sobat. Ada kalanya bagi mereka-mereka yang belum terbiasa mendownoad maka akan kebingungan mencari dimana folder penyimpanan file tersebut. Folder default penyimpanan browser biasanya terletak pada folder yang berada di C:/Users/Nama users/My Document /Downloads.

Nah, berlatar belakangkan pada hal tersebut maka kali ini cara codir akan memberikan tutorial bagaimana mengatur setingan default folder download agar mudah dicari. Tutorial ini dibuat khususnya bagi mereka yang membutuhkan dan belum mengetahui caranya.

Untuk lebih lengkap berikut langkah-langkahnya

Mengatur folder download pada Google Chrome

1. Buka google chrome sobat, kemudian pilih icon dipojok kanan atas browser setelah itu pilih Settings

2. Kemudian pilih Show Advance Settings

3. Silakan sobat ganti folder penyimpanannya sesuai yang sobat inginkan, pada contoh kali ini cara codir membuat sebuah folder baru pada drive D.

Mengatur folder download pada Mozilla Firefox

1. Terlebih dahulu buka browser mozilla sobat, kemudian pilih icon pada pojok kanan atas browser dan pilih Pengaturan.

2. Langsung saja sobat ganti folder penyimpanannya sesuai dengan keinginan atau bisa disamakan dengan folder yang telah sobat buat untuk google chrome sebelumnya.

Sekali lagi, cara ini hanya untuk mereka yang belum mengetahui dan membutuhkan. Sedikit tips dari cara codir, biasakan menyimpan data-data penting sobat pada drive yang berbeda dengan drive instalasi, drive C. Dikarenakan jika suatu saat terjadi sesuatu yang mengharuskan komputer sobat diinstall ulang maka data sobat pada drive lain akan tetap aman.

(Baca juga : Cara mengatasi sambungan tidak dipercaya)

Jangan lupa mengklik tombol share di bawah, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Cara sharing file di Windows 7

Saat ini berbagi file dengan siapapun sangatlah mudah, sobat hanya memerlukan flashdisk atau media penyimpanan lainnya untuk berbagi. Apalagi jika sobat berada di dalam sebuah jaringann internet pada suatu tempat, maka proses berbagi file menjadi jauh lebih mudah.

Saat sobat berada pada suatu jaringan internet misalnya jaringan kantor, berbagi file tidak perlu lagi menggunakan flashdisk karena akan membutuhkan waktu untuk mencolokkan pada komputer sumber data dan komputer tujuan Yang dapat sobat lakukan supaya berbagi file menjadi lebih mudah adalah dengan menggunakan fitur sharing file yang telah tersedia pada windows. Cara ini sangat sering digunakan karena memiliki keunggulan dalam kemudahn saat berbagi file tersebut. Untuk mencobanya silakan sobat ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Pilih file yang akan sobat sharing, contoh folder music yang akan di sharing. Kemudian klik kanan pilih Share With dan selanjutnya pilih Specific people

2. Selanjutnya sobat pilih Everyone untuk tujuan sharing file tersebut dan pilih Add untuk menambahkan ke dalam list sharing.

3. Jika sudah ditambahkan pada list, sobat pilih jenis sharingnya Read atau Read/write. Pada opsi Read file yang disharing hanya bisa dibaca sedangakan Read/write membuat file tersebut dapat dibaca dan diedit termasuk dicopy.

4. File sobat saat ini telah dishare dan dapat sobat cek pada komputer lainnya yang berada dalam satu jaringan.

Hasilnya akan seperti ini

Walaupun cara ini lebih effisien namun ketika file yang dishare berukuran sangat besar misalnya 1 Gb maka sobat akan merasakan sedikit perbedaan kecepatan pada saat memindahkan file dari folder sharing ke komputer sobat dibandingkan dengan cara manual melalui flashdisk.

(Baca juga : Cara mengunci folder tanpa software)

Jangan lupa mengklik tombol share di bawah, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Cara mudah screenshot tampilan layar

Pada beberapa kesempatan yang lalu, cara codir telah membahas mengenai tutorial screenshoot menggunakan snipping tool, nah kali ini cara codir akan membagikan tutorial screenshot yang paling sering digunakan yaitu menggunakan tombol print screen. Walaupun sering digunakan namun tidak ada salahnya jika cara codir membahasnya lagi, mungkin saja akan berguna bagi pembaca yang membutuhkan. 

Penggunaan tombol print screen untuk mengambil tampilan layar memang paling umum digunakan, begitu juga dengan cara codir yang selalu menggunakan cara ini untuk membuat gambar-gambar tutorial. Yang perlu sobat siapkan adalah aplikasi image editor contohnya paint, photoshop atau bisa juga langsung disimpan dalam bentuk word.

Untuk lebih lengkapnya ikuti langkah-langkah berikut ini

1. Buka aplikasi Paint sobat

2. Kemudian masuk ke tampilan layar yang akan sobat screenshot dan tekan tombol Print Screen/Prt Sc/PrtSc pada komputer sobat

Contohnya cara codir akan mengambil screenshot tampilan layar seperti di bawah ini

3. Masuk ke aplikasi paint sobat kemudian pilih paste (control + v)

 Langkah terakhir, pilih save (control + s) di kiri atas.

Walaupun cara ini cukup mudah namun mempunyai kelemahan yaitu sobat harus membuka aplikasi lain sebagai media untuk menyalin hasil tangkapan layar tersebut. Contohnya aplikasi paint, photoshop atau juga bisa menggunakan microsoft word.

Sedikit tips untuk sobat, simpan hasil tangkapan layar tersebut dengan format PNG karena dengan format ini kualitas tangkapan layar akan terjaga dengan ukuran yang relatif kecil.

(Baca juga : Cara menonaktifkan port USB)

Jangan lupa mengklik tombol share di bawah ya sobat, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.

Cara screenshot menggunakan Snipping Tool

Salah satu cara untuk mengambil tampilan layar komputer yang paling banyak diketahui dan digunakan adalah dengan menggunakan tombol Print Screen yang ada pada keyboard sobat. Cara ini memiliki kelemahan yaitu sobat harus menyiapkan aplikasi foto editor contohnya photoshop, paint atau bisa juga menggunakan Microsoft word untuk memindahkan hasil screenshot tersebut.

Selain menggunakan print screen ada sebuah cara lagi yang cukup sederhana digunakan tanpa harus menggunakan foto editor, yaitu menggunakan snipping tool. Snipping tool adalah aplikasi bawaan windows yang fungsinya untuk menangkap tampilan layar secara utuh atau hanya sebagian sesuai pilihan sobat.

Untuk cara menggunakannya silakan sobat ikut cara berikut ini :

1. Buka aplikasi Snipping tool atau bisa juga sobat ketikan Snipping Tool pada koom search di menu Start.

2. Kemudian pilih salah satu fungsi di bawah ini, contohnya cara codir menggunakan Rectangular Snip

• Fee-form Snip fungsinya mengambil screenshot dengan bentuk sesuai dengan keinginan sobat
• Rectangular Snip fungsinya mengambil screenshot dengan bentuk kotak
• Window Snip fungsinya mengambil screenshot pada window atau jendela yang sobat inginkan
• Full-screen Snip fungsinya untuk mengambil screenshot satu layar penuh 

3. Selanjutnya silakan sobat pilih bagian mana yang akan diambil screenshotnya

4. Jika sobat sudah merasa puas dengan hasilnya silakan klik Save

Selain langsung dapat disimpan, hasil screenshot tadi juga dapat sobat edit terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi editor foto yaitu dengan cara copy gambar tersebut sebelum di simpan dan paste kan pada foto editor yang sobat miliki.

Cara ini dapat menjadi alternatif bagi sobat yang ingin mengambil tampilan layar komputer namun sudah bosan menggunakan tombol Print Screen.

(Baca juga : Cara membuat daftar file dengan CMD)

Jangan lupa mengklik tombol share di bawah, supaya teman-teman yang lain juga mengetahuinya.